This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 September 2014

Cara Mendaftarkan Blog ke Ratusan Search Engine

1. Masuk pada website Klik Disini
2. Masuk pada URL
3. Pada bagian tengah akan ada Wbsite Submission and Promotion
    - Masukkan alamat Blog anda pada URL
    - Masukkan Email blog anda
    - Kemudian masukkan huruf yang ada dan Enter
    Seperti gambar dibawah


Jumat, 19 September 2014

Coreflood, Malware Paling Berbahaya Selama Satu Dekade




JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Nama Coreflood mungkin masih terdengar asing di telinga penggiat internet.

    Padahal ini tergolong malware berbahaya yang mampu merekam keystrokes dan komunikasi pribadi di komputer berbasis Microsoft Windows.

    Saat komputer terserang Coreflood, maka seketika itu juga komputer korban dapat dikontrol secara remote oleh komputer lain, yang dikenal sebagai command dan control (C & C) server.

    Perusahaan keamanan Eset menjelaskan, komputer yang telah terinfeksi Coreflood dan kemudian dikendalikan dari jarak jauh dikenal sebagai 'bot' atau kependekan dari kata 'robot'.

    Dari informasi yang berhasil diperoleh, jaringan komputer yang terinfeksi Coreflood tersebut dikenal sebagai Coreflood botnet dan diyakini telah bercokol selama hampir satu dekade dan telah menginfeksi lebih dari dua juta komputer di seluruh dunia.

"Coreflood memiliki kemampuan untuk mencuri username, password, informasi pribadi bahkan informasi keuangan. Selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, yaitu menguras isi rekening yang bersangkutan," lanjut Eset, dalam keterangannya, Kamis (28/4/2011).

    Salah satu kasus yang berhasil diungkap oleh pihak berwenang AS dijelaskan bahwa cara kerja Coreflood dalam melancarkan aksinya adalah dengan terlebih dahulu memonitor komunikasi yang dilakukan lewat internet antara bank dengan customer.

    Kriminal di balik Coreflood telah menggunakan sebuah software untuk mencuri data bank danaccount username dan password. Hal tersebut disampaikan menurut berita pendapat Joe Stewart, direktur penelitian malware di vendor security Secure Works Inc.

    Kemudian Coreflood digunakan sebagai media untuk mengambil alih transaksi online banking. Selanjutnya dilakukan transfer dana ke rekening tak dikenal.

    Pada situasi dimana C & C server tidak merespon, Coreflood malware yang sudah ada akan tetap bekerja di dalam komputer korban, mengumpulkan informasi pribadi dan rekening.

    Untuk infeksi yang luas, hacker Trojan Coreflood harus mengganggu system di sebuah jaringan terlebih dulu dengan mengelabui user agar user mau mendownload program mereka. Lalu, ketika system administrator log on ke desktop computer, sebagai contoh untuk maintenance rutin, hacker lalu mencoba menjalankan PsExec dan menginstalmalware di semua system computer dalam jaringan dengan program milik hacker. Teknik dari hacker ini ternyata sukses dijalankan.

     Coreflood diketahui mulai aktif sejak tahun 2001 dan dideteksi oleh produk keamanan ESET sebagai Win32/Afcore. Data statistik menunjukkan aktifitas Coreflood sangat tinggi pada periode 2007 dan 2008, kemudian memuncak secara dramatis pada akhir 2009.

    Dikatakan David Harley, Director of Malware Intelligence ESET, yang terpenting dari Coreflood bukanlah pada besarnya dampak yang ditimbulkan. Kemampuannya yang mampu memalsukan transaksi keuangan dan mencuri password (kartu kredit, perbankan, email dan data media sosial) lebih mengkhawatirkan dari pada volume serangannya, spamming atau serangan DdoS.

     Coreflood dikembangkan untuk selalu berada serendah mungkin di bawah jangkauan pengamatan, karena itu Coreflood tidak mudah terlihat oleh sebagian besar orang.

     Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia menambahkan, yang terpenting bagi para user adalah memastikan aplikasi keamanan komputer terinstall dan mampu bekerja dengan baik.

"Usahakan software keamanan tersebut selalu update, dan memiliki kemampuan deteksi yang outstanding, sehingga mampu melakukan pencegahan, karena serangan malware sebenarnya bisa dicegah bahkan sejak malware tersebut akan masuk ke komputer," pungkasnya.


Sumber :
Suara Media

Heraklius, Sang Kaisar Romawi Yang Tertunduk Di Depan Islam


Islam, sejak dikumandangkan pertama kali oleh Rasulullah, pelan tapi pasti kian berkembang dan diakui.

Untuk memperluas dakwah Islamiyah, Rasulullah SAW mengirim surat ke beberapa raja Arab dan non-Arab.

    Di antara raja yang mendapat seruan secara tulisan itu adalah Heraklius, kaisar Romawi. Untuk mengemban amanat ini, beliau mengutus Dhihya bin Khalifah Al-Kalabi.

    Setelah melakukan perjalanan cukup panjang akhirnya Dhihya tiba di istana raja Romawi. Surat Rasulullah langsung dibaca oleh salah seorang staf Heraklius.

"Dari Muhammad utusan Allah, kepada Heraklius, Pembesar Romawi..."

    Mendengar bunyi awal surat itu, keponakan pembesar Romawi langsung marah, lalu berseru, "Surat ini tidak boleh dibaca sekarang.!" 

"Kenapa?" tanya Kaisar.

"Dia memulai dengan namanya dulu sebelum engkau. Kemudian dia memanggilmu dengan pembesar Romawi, bukan Maharaja Romawi." "Tidak!" sambut Kaisar, "Biar surat ini dibaca untuk diketahui isinya."

    Surat Nabi SAW itu terus dibacakan hingga selesai. Setelah semua pengiring Kaisar keluar dari majelisnya, Dhihya dipanggil untuk masuk. Bersamaan dengan itu dipanggillah seorang uskup yang mengetahui seluk beluk agama mereka. Kaisar lalu memberitahu uskup itu dan dibacakan sekali lagi surat itu kepadanya.

"Inilah yang selalu kita tunggu-tunggu, dan Nabi kita, Isa sendiri telah memberitahukan kita sejak lama!" jawab sang uskup. "Apa pendapatmu yang harus aku perbuat?" tanya Kaisar kepada uskup.

"Kalau engkau tanya pendapatku, aku tentu akan mempercayainya dan akan mengikuti ajarannya," jawab uskup dengan jujur. "Tetapi aku jadi serba salah," kata Kaisar, "Jika aku ikut nasihatmu, akan hilanglah kerajaanku!"

    Sementara Dhihya diperbolehkan meninggalkan tempat itu, raja Romawi terus bertukar pendapat dengan sang uskup. Kebetulan, waktu itu, Abu Sufyan bin Harb sedang berada di Romawi. Kala itu ia belum masuk islam. Ia dipanggil oleh Kaisar untuk dimintai keterangan tentang Muhammad SAW.

"Coba engkau beritahu kami tentang orang yang mengaku Nabi di negerimu itu!" tanya Kaisar.

"Dia seorang anak muda," jawab Abu Sufyan.

"Bagaimana kedudukannya dalam pandangan masyarakatmu?"

"Tidak ada yang melebihi kedudukan dan keturunannya," jawab Abu Sufyan jujur.

"Ini tentulah tanda-tanda kenabian," Kaisar berbisik-bisik kepada orang-orang di sampingnya.

"Bagaimana bicaranya, apakah dia selalu berkata benar?"

"Betul," jawab Abu Sufyan, "Dia memang tidak pernah berkata dusta."

"Ini lagi satu tanda-tanda kenabian!" Kaisar terus berbisik-bisik kepada orang-orang yang mengiringnya itu. "Baiklah," kata Kaisar lagi. "Adakah di antara pengikutnya yang meninggalkan agama nenek moyangmu, kembali ke agama mereka lagi?"

"Tidak," jawab Abu Sufyan.

"Ini lagi satu tanda-tanda kenabian!" kata Kaisar pula. "Apakah terjadi peperangan di antara kamu dengannya?"

"Ya," jawab Abu Sufyan.

"Siapa yang selalu menang?"

"Kadang-kadang dia menang, kadang-kadang kami mengalahkannya," jelas Abu Sufyan.

"Ini lagi satu tanda-tanda kenabian," kata Kaisar Romawi itu.

    Beberapa saat kemudian Dhihya Al-Kalbi dipanggil oleh Kaisar Romawi, seraya berkata, "Sampaikanlah berita kepada pembesarmu itu, bahwa aku tahu dia memang benar Nabi, tetapi apa daya, aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku tak mau ditumbangkan dari kerajaanku."

   Adapun sang uskup itu yang biasanya selalu datang ke gerejanya setiap hari Ahad untuk menyampaikan ajaran Nasrani, sejak pertemuan itu, terus berdiam di rumahnya. Lantaran kecewa karena sang uskup tidak datang ke gereja, orang-orang pun berdatangan ke rumahnya.

    Kepada mereka, sang uskup mengatakan dirinya sedang sakit. Kejadian itu berlangsung berkali-kali, sehingga orang-orang mencurigainya. Mereka lalu mengirim utusan kepada sang uskup dan memberinya peringatan. Jika ia tak mau datang lagi ke gereja, mereka akan datang beramai-ramai ke rumahnya dan akan membunuhnya.

    Menurut orang-orang itu, sejak kedatangan Dhihya, sikap uskup banyak berubah. Sang uskup segera memanggil Dhihya, dan menyampaikan sepucuk surat. "Ini suratku, ambillah dan serahkan kepada pembesarmu itu," pesan uskup itu dengan hati yang tidak tenang. "Sampaikan salamku kepadanya, dan beritahukan bahwa aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahwasanya Muhammad itu adalah utusan Allah. Katakan juga, bahwa aku beriman kepadanya, mempercayainya, dan menjadi pengikutnya. Dan kaumku telah mengingkari semua kata-kata dan nasihatku. Ceritakan juga apa yang engkau saksikan ini," pesan uskup. Sejak saat itu sang uskup tidak datang lagi ke gereja. Sampai akhirnya ia dibunuh.

      Sementara itu, sebenarnya Heraklius sudah meyakini kebenaran ajaran Islam. Namun, seperti yang ia katakan, ia malu untuk meninggalkan agama Nasrani. Apalagi kedudukannya sebagai raja. Tidak mungkin tunduk begitu saja kepada ajaran Dhihya yang menurut mereka orang Badui. Ia segera menyuruh salah seorang utusan membawa suratnya kepada Rasulullah.

"Bawalah suratku ini kepada orang yang mengaku Nabi itu," kata Heraklius. "Tetapi dengar baik-baik apa yang dikatakannya dan ingat tiga hal berikut ini. Pertama, apa komentarnya ketika membaca suratku. Kedua, apakah dia akan menyebut perkataan 'malam', atau tidak? Ketiga, usahakan sampai engkau dapat melihat di belakang tubuhnya. Adakah suatu tanda yang menarik perhatianmu? Ingat baik-baik tiga perkara ini. Beritahu aku paa yang engkau lihat!" pesan Heraklius dengan hati-hati. Utusan itu berangkat membawa surat Heraklius, hingga tiba di Tabuk. Di situ dia bertanya kepada para sahabat Rasulullah, "Di mana ketua kamu, yang dikatakan Nabi itu?" tanyanya.

"Di sana. Yang sedang duduk dikelilingi orang," jawab salah seorang dari mereka.

    Saat itu Nabi SAW sedang duduk di tepian telaga kecil bersama beberapa sahabatnya. Utusan itu pun maju ke dapan, menyerahkan surat Heraklius kepada Rasulullah.

"Dari mana engkau?" tanya Rasulullah.

"Aku orang Tarukh," jawab utusan itu.

"Maukah engkau kembali kepada agama yang suci dari kepercayaan nenek moyang kamu Ibrahim?" tanya Nabi SAW. "Aku ini utusan sebuah negara dan menganut agama negara itu. Tidaklah wajar aku mengubah agamaku sehingga aku kembali kepada mereka lebih dulu," jawabnya jujur.

"Hai saudara dari Tarukh," tiba-tiba Nabi SAW berseru, "Aku telah menulis surat kepada Kisra (pembesar Persia), lalu suratku dikoyak-koyaknya, kelak Allah akan mengoyak-ngoyakkannya dan kerajaannya. Dan aku menulis surat kepada pembesarmu, dia masih ragu."

    Mendengar ucapan tersebut sang utusan berkata dalam hati, "Nah, salah satu dari tiga yang dipesan oleh Heraklius supaya aku ingat baik-baik." Dia pun mengeluarkan sarung isi panahnya dan mencatat apa yang disampaikan Nabi.

   Rasulullah menyerahkan surat Heraklius itu kepada seorang yang duduk di kirinya, yaitu Muawiyah untuk membacanya. Dalam suratnya Heraklius menyebut-nyebut surga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. "Di manakah letaknya neraka, wahai Rasulullah?" salah seorang sahabat tiba-tiba bertanya.

"Subhanallah! Ajaib sekali pertanyaan ini," ujar Nabi SAW, "Jadi di manakah malam jika datang siang?" tanya beliau. Utusan itu pun segera mencatat apa yang dikatakan Nabi. Beliau menyebutkan kata malam yang mesti disampaikan kepada Heraklius. Setelah membaca surat Heraklius Rasulullah bersabda, "Engkau patut diberi hadiah karena engkau utusan kepada kami. Seandainya kami mempunyai sesuatu yang berharga, tentu akan kami berikan kepadamu. Akan tetapi kami adalah musafir yang mempunyai perbekalan terbatas."

    Tiba-tiba terdengar suara dari belakang Rasulullah, "Aku yang akan memberinya hadiah jika engkau perkenankan, ya Rasulullah!" Sahabat yang tak lain Utsman adanya segera mengeluarkan seperangkat pakaian kepada utusan itu. "Siapakah yang bersedia menerima orang ini sebagai tamunya?" tanya Rasulullah lagi.

"Saya!" jawab seorang pemuda Anshar lalu bangkit mengajak utusan itu pergi. Ketika ia akan meninggalkan tempat itu, Rasulullah memanggilnya, "Hai Saudara dari Tarukh!"

    Utusan itu segera mendekat, berdiri di sisi Rasulullah. Beliau lalu menarik pakaiannya sehingga terbuka bagian belakangnya, sambil berkata, "Tunaikanlah tugasmu dengan baik, sebagaimana yang disuruh oleh tuanmu!" Saat itulah utusan itu bisa melihat dengan jelas tanda di belakang badan Rasulullah, yaitu semacam cap (khatamun-nubuwah).

Sumber :
Suara Media

Kamis, 18 September 2014

Rahasia Besar Dibalik Makanan Mewah



    Bagi kebanyakan orang, yang namanya makan-makan itu adalah sebuah kegiatan yang ditunggu-tunggu. Apalagi kalau udah hampir seharian perut nahan rasa laper. Udah gitu ternyata makan-makannya ada yang bayarin. Terusnya lagi yang akan kamu makan itu bukan makanan biasa tapi makanan Eropa yang mewah gitu dan harganya mahal pula. Uuuaaaa. Eh tapi tunggu dulu, jangan keburu seneng duluan, karena kebanyakan nama-nama hidangan Eropa itu kan masih asing buat kamu. Emang kamu tau makanan itu dibuat dari apa? terus proses pembuatannya gimana? Nah, daripada kamu asal main embat apa sing liwat kayak kucing garong, mending simak dulu deh artikel Ane kali ini tentang beberapa makanan mewah yang ternyata nyeremin.

Casu Marzu
     Yang pertama adalah Casu Marzu yang berasal dari Italia. Casu Marzu ini sendiri adalah sejenis keju tradisional Sardinia yang terbuat dari susu domba. "Lho tapi itu kan cuma keju Ane, dimana seremnya?" Lha tunggu dulu, meskipun ini cuma keju tapi orang Italia sendiri ternyata juga jijik sama yang namanya Casu Marzu ini. Sebab untuk membuat Casu Marzu ini keju diangin-anginkan di tempat terbuka dalam beberapa hari hingga dipenuhi larva dari piophila casei (semacam lalat keju).          
     Nah larva-larva itu nantinya akan memakan keju tersebut dan mempercepat proses fermentasi lanjutan kejunya. Kenapa harus pakai larva piophila casei, karena larva piophila casei itu punya asam dan sistem pencernaan yang bisa memecah lemak keju sehingga tekstur keju pada Casu Marzu menjadi sangat lembut jika dibandingkan sama keju biasa.

     Untuk memakan Casu Marzu ini ada orang yang membersihkan larvanya lebih dulu tapi ada juga yang enggak. Kalau enggak dibersihkan ya berarti kejunya dimakan beserta larva-larvanya. Karena konon katanya larva-larva pada Casu Marzu ini berguna untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan gitu. Terus juga katanya ketika makan Casu Marzu ini bisa menimbulkan sensasi seperti sedikit membakar lidah dan meninggalkan aftertaste selama beberapa jam sesudahnya.


Haggis
     Berikutnya adalah Haggis yang sebenarnya adalah varian dari Black Pudding. Kalau dalam bayangan kamu Black Pudding itu semacam agar-agar jelly yang kenyal dan manis, kamu salah besar. Karena sebenarnya Black Pudding itu adalah sosis yang terbuat dari darah babi. Sementara Haggis gak jauh beda, yaitu campuran organ dalam dan darah hewan seperti jantung, hati, dan paru-paru dari domba dan babi yang kemudian dibumbui dengan rempah-rempah, garam, dan potongan bawang bombay. Terus adonan Haggis itu direbus selama kurang lebih tiga jam. Kalau udah mateng tinggal dimasukin deh ke dalam selongsong sosis yang terbuat dari usus domba. Jadilah sosis Haggis yang biasanya dibuat sarapan sama orang Skotlandia dan Irlandia. Berdasarkan cerita yang berkembang, Haggis diciptakan supaya bagian-bagian lain dari daging hewan gak terbuang sia-sia gitu. Tapi menurut Ane sih Haggis itu lebih tepat jika disebut dengan kompilasi jeroan. Bayangin aja kalo kamu makan sate jeroan pasti banyak yang ngingetin tentang resiko penyakit yang bisa ditimbulkan, apalagi kalo makan Haggis.


Canard Au Sang
    Yang ketiga ada olahan daging bebek dari Perancis yang gak kalah seremnya. Kenapa serem, karena secara harafiah Canard Au Sang itu kalau diartikan adalah bebek dalam saus darah. Prosesnya sih simple, ada bebek, dicekek sampe mati biar darahnya tetep di dalam. Terus bagian dadanya (bagian yang paling banyak dagingnya) diambil dan dimasak setengah mateng. Terus bagian lainnya dimasukkan ke dalam alat pres, terus diperas sampe darah dan cairan tubuh dari si bebeknya keluar semua. Terus saus darah itu disiramkan ke atas daging bebek yang tadi dimasak setengah mateng.

     Di Perancis sendiri, masakan yang juga disebut Canard a la Rouennaise ini dianggap hidangan yang elegant dan biasanya disajikan di restoran-restoran mewah. Meskipun dalam cara penyajiannya kepada turis-turis biasanya dibarengi sama anggur buat ngilangin rasa dan bau yang tajam dari sausnya.


Foie Gras
     Selanjutnya ada Foie Gras yang merupakan hidangan mewah dari Perancis dimana cara pembuatannya kontroversial banget. Buat kamu yang belum tau, Foie Gras itu sebenernya berbahan dasar dari hati angsa. Nah kontroversinya sendiri adalah dimana sebelum dimasak angsa itu akan dipaksa makan sebanyak-banyaknya dengan cara force-feeding. Caranya adalah dengan menaruh pipa berbahan logam pada tenggorokan angsa, sehingga makanan yang masuk dari mulut langsung menuju ke perut si angsa. Terus angsa itu akan diberi makan berlebihan hingga empat kali sehari selama sekitar lima bulan. Kalau udah gitu hati dan saluran pencernaannya membengkak. Tinggal tunggu aja deh angsa itu mati kekenyangan, atau kalau gak mati-mati ya disembelih. Hati angsa yang gede karena bengkak ini kabarnya mahal lho. Sekilonya bisa sekitar 100-200 Euro atau sejuta sampai dua juta gitu kalau dirupiahin. Kemudian hati angsa itu tinggal diolah jadi Foie Gras yang disebut banyak orang memiliki tekstur yang lembut dan halus seperti mentega. Tapi ya karena cara di balik layarnya yang menyiksa hewan banget, beberapa negara seperti Turki, Denmark, dan Israel akhirnya mengeluarkan larangan perdaganan Foie Gras di negara mereka.


Ortolan
     Menu yang terakhir dari daftar makanan nyeremin adalah Ortolan, dimana bahan dasarnya adalah kesukaannya para pembaca Ane, yaitu burung. Tapi inget, burung yang Ane bahas di sini burung beneran. Burung aves gitu. Secara dasar prosesnya sih hampir mirip sama Foie Gras, dimana burung Ortolannya digemukin secara paksa. Caranya burung Ortolan itu akan dikurung di dalam kandang yang gelap dan tidak ada cahaya sama sekali. Karena tidak ada cahaya yang masuk, maka burung itu jadi tidak tau waktu sampai pola makannya juga ikutan kacau. Jadinya burung itu ya makan sepanjang waktu sampai mengalami obesitas dan badannya menggembung dua sampai tiga kali lipat dari ukuran semula. Kalau udah gendut gitu, si burung ortolan tinggal ditenggelamkan dalam minuman keras sampe mati. Sesudah mati baru deh burung Ortolan itu diolah dengan cara dipanggang. Disamping prosesnya yang kejam dan status burung Ortolan yang merupakan burung langka dan dilindungi, saat ini pemerintah Perancis sudah resmi mengeluarkan larangan mengkonsumsi burung Ortolan itu. Tapi kalo Foie Gras masih boleh, dan malah dijadikan tradisi kuliner yang harus dilestarikan. Wew.

     Tuh kan, makanan-makanan yang kelihatannya lezat itu ternyata di baliknya ada cerita-cerita yang nyeremin. Makanya kalau kamu ke luar negeri ada baiknya kamu cari tau dulu tentang makanan lokal setempat. Jadi kamu gak asal mesen aja. Eh ngomong-ngomong kamu tau makanan lainnya yang nyeremin gak?



Sumber:
Kaskus

Rabu, 17 September 2014

Sebenarnya Seberapa Seringkah Kita Harus Mandi?

Apa sih alasannya mengapa kebiasaan mandi setiap hari dibilang adalah kebiasaan mandi yang baik bahkan 2-3 kali sehari? Kenyataannya ada beberapa pandangan di dunia yang mempercayai bahwa terlalu sering mandi itu tidak baik.

Dimulai dari yang mandi 1-3 kali sehari, 3 kali seminggu, atau bahkan hanya 1 kali dalam seminggu, sebenarnya seberapa sering sih kita harus mandi?


Pandangan Paling Umum




Pandangan atau kebiasaan mandi yang paling umum dan diterapkan di kebanyakan belahan dunia adalah setidaknya dalam 1 hari Anda harus mandi 1 kali.

Sebuah studi di tahun 2009 oleh AOL, menunjukkan bahwa 65% orang mengikuti kebiasaan seperti ini, sisanya mengikuti kebiasaan yang berbeda sebagaimana telah dikatakan di atas yakni beragam dimulai dari lebih dari 1 kali dalam sehari hingga hanya beberapa kali dalam 1 minggu.

Pertanyaan terbesarnya adalah apakah mandi setiap hari adalah kebiasaan yang benar-benar baik atau mungkin mandi 1 kali dalam beberapa hari dapat dibilang cukup lazim?



Dampak Terlalu Sering Mandi




Jika jarang mandi dapat menjadi perdebatan tersendiri lalu bagaimana dengan terlalu sering mandi? Beberapa dokter kulit dan rambut melihat bahwa ternyata terlalu sering mandi juga memiliki dampak yang tidak baik apalagi jika setiap mandinya tersebut selalu mengenakan shampo dan sabun untuk keseluruhan tubuh dan rambut kita.

Dampak terhadap kulit adalah karena di kulit kita ada bakteri yang dapat dikatakan bakteri baik dan bermanfaat untuk kesehatan kulit kita. Bakteri yang baik tersebut membantu sel-sel kulit kita untuk menciptakan sebuah antibiotik untuk melawan bakteri yang buruk atau jahat.

Dengan hilangnya bakteri-bakteri "baik" maka kulit kita akan lebih rentan terhadap gatal-gatal dan infeksi, tidak hanya itu saja penggunaan shampo dan sabun berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan cepat berkeriput.

Efek tersebut juga dapat dikatakan relatif sama terhadap rambut kita. Rambut manusia itu terdiri atas serabut dan semakin sering serabut tersebut dicuci maka akan semakin rusak kelihatannya.

Kotrasnya, mereka yang mengatakan hanya mencuci rambut 1 kali dalam beberapa hari mengakui bahwa mereka memiliki rambut yang lebih lurus dan terlihat indah.


Seberapa Seringkah Kita Harus Mandi




Kembali ke topik paling utama, yaitu jika mandi terlalu banyak memiliki dampak yang buruk jadi seberapa seringkah kita harus mandi? Sebenarnya mengatakan seberapa sering seseorang harus mandi itu seperti mengatakan seberapa sering seorang pria harus mencukur kumis dan jenggot mereka, hal ini sangatlah relatif.

Terlepas dari karena panasnya lingkungan, bau, kotoran, keringat, aktivitas, tipe kulit dan rambut, serta banyak lainnya, yang paling aman dikatakan adalah mandi 1 hari sekali itu tidak ada salahnya.

Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana penggunaan shampo dan sabun Anda. Jika Anda adalah orang yang mandi lebih dari 1 kali dalam 1 hari pertimbangkanlah untuk mandi hanya dengan air bersih.

Dr. Sanjay Jain, penulis dari buku "Optimal Living 360" mengatakan bahwa jika kita melihat sejarah, orang-orang terdahulu hanya mandi dengan air saja dan hal itu terbukti efektif bahkan orang-orang terdahulu memiliki jangka hidup yang relatif lebih panjang.

Gunakanlah shampo dan sabun karena kebutuhan bukan kebiasaan. Sebagai contoh, jika Anda sudah merasa bahwa rambut Anda sudah terlalu berminyak, kotor, atau bau maka tidak ada salahnya Anda mengenakan shampo. Hal ini juga dapat dikatakan sama untuk sabun.

Ingatlah kembali sebagaimana dijelaskan di atas, jika ada orang yang menanyakan hal ini maka yang harus dilihat adalah siapa yang bertanya, bagaimana aktivitas mereka, tipe kulit mereka, atau lingkungan mereka.

Hal Paling Penting



Selain semua hal di atas, ada 1 bagian paling penting di tubuh kita yang harus dicuci setiap hari bahkan beberapa kali dalam satu hari. Bagian itu adalah kedua tangan kita. Ini karena semua hal yang kita lakukan umumnya pasti mengenakan tangan kita dan tidak ada yang tahu seberapa kotor benda yang kita sentuh setiap harinya.

Dilansir dari Daily Mail, John Oxford, professor virologi Queen Mary's Schoold of Medicine and Dentistry mengatakan: "Selama orang-orang memperhatikan kebersihan tangan dan bagian bawah tubuh mereka, maka mandi 1 kali selama beberapa hari tidak ada salahnya."

Sumber :
Apa Kabar Dunia