This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Manajemen Traffic dan Bandwith pada Jaringan

MANAJEMEN TRAFFIC


  • Beberapa Definisi Manajemen Traffic
  1. Menurut CCITT Manajemen Traffic adalah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum.
  2. Sementara menurut Kornel Terplan Manajemen Traffic adalah upaya koordinasi dan distribusi sumber daya (resource) untuk melakukan rencana, analisa, evaluasi, desain, administrasi, dan pengembangan jaringan sehingga diperoleh kualitas layanan yang baik dan kapasitas yang optimal.
         Suatu jaringan dapat dikatakan traffiknya padat atau tinggi, apabila banyak host yang melakukan koneksi ke server didalam jaringan tersebut. Jika trafik padat, hal yang bias terjadi ?
  • Koneksi lambat
  • Koneksi terputus
  • Kerusakan pada perangkat Jaringan

Manajemen Traffic 
    Manajemen lalu lintas jaringan adalah sebuah pekerjaan untuk memelihara seluruh sumber jaringan dalam keadaan baik.
    Sebagai contoh :
      Komunikasi suara (seperti VoIP/IP Telephony) serta video streaming dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih.

  • Bandwidth  :  Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network..
  • Latency       :   Jumlah waktu yang diperlukan data untuk berpindah dalamsuatu jaringan.
  • Jitter            :   Perbedaan waktu antara DESTINATION dengan SOURCE.

Masalah Traffic pada Jaringan

Menurut pengertian tradisional atau yang biasa terjadi, meliputi:
  • Masalah kemacetan (kongesti)
  • Beban berlebih (overload)
  • Proses Routing
Menurut pengertian yang lebih modern, selain 3 hal masalah trafik tersebut, juga meliputi:
  • Proses pemeliharaan
  • Proses perencanaan
  • Proses administrasi
  • Proses pengembangan Jaringan
MANAJEMEN BANDWITH

  • Pengertian Bandwidth
       Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).

          Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu.

       Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).

           Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

  • Jenis - jenis bandwidth
Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
1.     Digital Bandwidth: Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
2.     Analog Bandwith: Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

  • Pengertian Manajemen Bandwidth
   Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.

        Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).

       Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk.

      Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

  • Simple Queues
      Queues adalah menu pada winbox dimana kita dapat memanagement bandwith pada suatu komputer client yang sesuai dengan keinginan admin. Dimana computer client di batasi akses upload dan download ke jaringan internet.

Manajemen Bandwith pada RouterOS Mikrotik

        Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.  Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.

  • Limitasi Bandwidth Sederhana
         Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.

Contoh : 
              Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :

Single IP (192.168.10.2) 
Network IP (192.168.10.0/24) 
Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.

          Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).




         Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia.


Soal - Soal

1.     Fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum. Definisi tersebut merupakan Definisi Manajemen Traffic Jaringan menurut ...
     A. Steve Wolf
      B. Paul Mockapetris
      C. Larry Roberts
      D. Kornel Terplan
      E. Vint Cerf
2.     Jitter adalah ...
     A. Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network
       B. Perbedaan waktu antara DESTINATION dengan SOURCE.
       C. Jumlah waktu yang diperlukan data untuk berpindah dalam suatu jaringan.
       D. Perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi.
   E. Menu pada winbox dimana kita dapat memanagement bandwith pada suatu komputer client yang sesuai dengan keinginan admin.
3.     Management bandwith adalah ...
     A. Pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan.
       B. adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
      C. Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.
      D. Menu pada winbox dimana kita dapat memanagement bandwith pada suatu komputer client yang sesuai dengan keinginan admin.
        E. Ukuran lalu lintas data dari website.
4.     Menu pada winbox yang dapat memanajemen bandwit adalah ...
      A. Traffic
      B. General
      C. Queues
      D. Advanced
      E. Total
5.     Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada ...
     A. Target upload dan target download max-limit.
     B. Advanced
     C. Queues
     D. Advanced
     E. Total


Rabu, 19 Agustus 2015

Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan

Peripheral – Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan

1.      UART (UNIVERSAL ASINCRHOUNUS RECIVIER TRANSMITER)

UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).
UART atau Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima harus sama karena paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut. Inilah salah satu keuntungan model asynchronous dalam pengiriman data karena dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat dikirimkan. Berbeda dengan model synchronous yang terdapat pada protokol SPI (Serial Peripheral Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena protokol membutuhkan minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock dan data. Namun kelemahan model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan jarak transmisi. Karena semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-paket bit data menjadi terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa mengalami error.

2.      USART (UNIVERSAL SYNCHRONOUS-ASYNCHRONOUS RECEIVER/TRANSMITTER)
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja. Jika pada mode asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

3.      SERIAL PERIPHERAL INTERFACE (SPI)

Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.
Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh Atmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.
Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :
·         MOSI    : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.
·         MISO    : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
·         CLK      : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output  tetapi  jika dikonfigurasi  sebagai  slave  maka  pin  CLK berlaku sebagai input.
Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data Register).



4. SERIAL COMMUNICATION INTERFACE (SCI)
Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang memungkinkan seri(satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosesor dan peripheral seperti printer, drive eksternal, scanner, atau tikus.  SCI adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Dalam hal ini, mirip dengan perangkat antarmuka serial ( SPI). Tapi di samping itu, SCI memungkinkan komunikasi serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan eksternal. Istilah SCI diciptakan oleh Motorola di tahun 1970-an. Dalam beberapa aplikasi itu dikenal sebagai universal asynchronous receiver / transmitter ( UART).

5. ADC ( ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik) menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC.



6. DAC ( DIGITAL TO ANALOG CONVERTER)
DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik). Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Sinyal mudah disimpan dan ditransmisikan dalam bentuk digital, tapi DAC diperlukan untuk sinyal untuk diakui oleh indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog . berikut adalah tahapan data digital menjadi analog. fisik CD dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out.
Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti. Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu.

a.      UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter
UART adalah komponen yang menerjemahkan antara data bit pada paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. Yang mana UART adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC.

b.       USART
Sebuah komunikasi dengan fleksibelitas tinggi yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART dapat menjalankan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART.

c.       Serial Peripheral Interface (SPI)
SPI adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak pendek.
Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.

d.      Sebuah komunikasi serial interface (SCI)
SCI adalah perangkat yang memungkinkan seri pertukaran data pada mikroprosesor dan peripheral seperti sprinter dan mouse. Komunikasi pengiriman data hanya dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.

e.       Analog To Digital Converter (ADC)
Digunakan untuk mengkonversi sinyal analog menjadi digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital (mikrokontroller AT89S51). ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).
f.       Digital Analog Converter(DAC)

DAC adalah perangkat yang mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog . Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC.Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog .Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.

Minggu, 09 November 2014

Cara Mengirim File Lewat Bluetooh (AXIOO)

Cara Mengirim File Lewat Bluetooth
Disusun Oleh :
ü Dendy Firmansyah (08)
ü M Rizal Ramli (25)
ü M Rafanda Fadiar (28)
ü Nuratim Pamungkas (30)
ü Rico Agung Cris B (33)

Alat – Alat yang digunakan:
1.     Handphone
2.     Laptop / PC
3.     Aplikasi Bluetooth
4.     File yang dikirim

Langkah – Langkah

11. Hidupkan Bluetooth dengan tombol keyboard Fn+F12 (sesuai dengan laptop anda) .
Cek perangkat Bluetooth pada Laptop / PC anda terlebih dahulu dengan cara
Explorer – Komputer – Klik Kanan – Properties – Device Manager – Bluetooth
Dan pastikan tidak ada tanda Seru berwarna kuning.


12.  Setelah di cek, lihat pada icon

13.   Klik add device – pilih perangkat bluetooth yang di inginkan – next - next


14.     Klik kanan Icon Bluetooth – Send a File


15.     Pilih Perangkat Bluetooth yang ingin di tuju - next


16.     Pilih File yang akan di kirim
Klik Browser – pilih file – open – next



7.     Jika file sudah terkirim, maka akan ada pemberitahuan seperti gambar di bawah.















Cara Membuat Jaringan Peer to Peer

Assalamualaikum Wr. Wb
      Hari ini saya akan memposting tentang cara pembuatan WAN yang sederhana menggunakan Windows 7. Windows 8 juga bisa tetapi terkadang gagal, sementara untuk Windows XP terlalu susah tetapi bisa digunakan. Untuk cara mengirim File maupun data akan menyusul postingannya karena saya belum bisa.

Jaringan Peer to Peer




Alat yang digunakan :
1.     Laptop / PC
2.     Aplikasi Network yang sudah tersedia
Langkah – langkah :
1.     Buka Open Network  and Sharing Center


2. Buka Set up a new connection or network



3. Klik Set up a wireless ad hoc (computer-computer) network – next

4. Next

5. 1.     Masukkan nama network – Security type diisi No authentication(Open) - next
              Save Network boleh di centang ataupun tidak terserah, jika di centang maka akan          muncul kembali Network yang kita buat.


6. Setelah itu akan muncul pemberitahuan seperti gambar di bawah - close


7. Cek network yang sudah kita buat dengan klik Icon Network




8.  Jika sudah muncul WAN pun berhasil dibuat !!!