Peripheral
– Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan
1.
UART
(UNIVERSAL ASINCRHOUNUS RECIVIER TRANSMITER)
UART atau Universal Asynchronous
Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan
antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit
terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port
serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam beberapa
mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).
UART atau Universal Asynchronous Receiver
Transmitter adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman
data serial antara device satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi
antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock
antara pengirim dan penerima harus sama karena paket data dikirim tiap bit
mengandalkan clock tersebut. Inilah salah satu keuntungan model asynchronous
dalam pengiriman data karena dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat
dikirimkan. Berbeda dengan model synchronous yang terdapat pada protokol SPI
(Serial Peripheral Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena
protokol membutuhkan minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi
clock dan data. Namun kelemahan model asynchronous adalah dalam hal
kecepatannya dan jarak transmisi. Karena semakin cepat dan jauhnya jarak
transmisi membuat paket-paket bit data menjadi terdistorsi sehingga data yang
dikirim atau diterima bisa mengalami error.
2.
USART
(UNIVERSAL SYNCHRONOUS-ASYNCHRONOUS RECEIVER/TRANSMITTER)
USART
merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan
untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan
modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART
memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous,
sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535,
secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous adalah sama.
Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja. Jika pada mode
asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada
mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara
bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya
membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3
pin yaitu TXD, RXD dan XCK.
3.
SERIAL
PERIPHERAL INTERFACE (SPI)
Serial
Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh mikrokontroler
untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak
pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua
mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya
mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.
Serial
Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial
synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh Atmega 328. Komunikasi SPI
membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data
dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara
mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.
Penjelasan 3 jalur
utama dari SPI adalah sebagai berikut :
·
MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika
dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika
dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.
·
MISO
: Master Input Slave Output Artinya jika
dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika
dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
·
CLK
: Clock Jika dikonfigurasi sebagai master
maka pin CLK berlaku sebagai output
tetapi jika dikonfigurasi sebagai
slave maka pin
CLK berlaku sebagai input.
Untuk
mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register
SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data
Register).
4. SERIAL COMMUNICATION INTERFACE (SCI)
Sebuah komunikasi serial interface (SCI)
adalah perangkat yang memungkinkan seri(satu bit pada satu waktu) pertukaran
data antara mikroprosesor dan peripheral seperti printer, drive eksternal,
scanner, atau tikus. SCI adalah
komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat
dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim
8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Dalam hal ini, mirip dengan perangkat
antarmuka serial ( SPI). Tapi di samping itu, SCI memungkinkan komunikasi
serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan eksternal. Istilah SCI
diciptakan oleh Motorola di tahun 1970-an. Dalam beberapa aplikasi itu dikenal
sebagai universal asynchronous receiver / transmitter ( UART).
5. ADC ( ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
Analog To Digital Converter (ADC adalah
perangkat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog
(tegangan, arus, muatan electrik) menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital.
Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang
nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51.
ADC (Analog to Digital Converter)
memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan
sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke
bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya
dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling ADC
Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC.
6. DAC ( DIGITAL TO ANALOG CONVERTER)
DAC adalah perangkat untuk mengkonversi
sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk analog
(tegangan, arus, muatan electrik). Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC
sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah konverter
analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Sinyal mudah disimpan dan
ditransmisikan dalam bentuk digital, tapi DAC diperlukan untuk sinyal untuk
diakui oleh indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi DAC adalah pengubah
data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi
data analog . berikut adalah tahapan data digital menjadi analog. fisik CD
dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out.
Sebuah DAC menerima informasi digital
dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi
digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.
Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan
analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit
adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner
sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian
pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC,
tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC
digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir
semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak
hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu.
a. UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter
UART adalah komponen yang menerjemahkan
antara data bit pada paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa
sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau
port serial perangkat periperal. Yang mana UART adalah protokol komunikasi yang
umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau
mikrokontroler ke PC.
b. USART
Sebuah komunikasi dengan fleksibelitas
tinggi yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar
mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki
fitur UART.
USART dapat menjalankan transmisi data
baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART
pasti kompatibel dengan UART.
c. Serial Peripheral Interface (SPI)
SPI adalah protokol data serial sinkron
digunakan oleh mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih
perangkat periferal cepat jarak pendek.
Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu
MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik
antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di
luar mikrokontroller.
d. Sebuah komunikasi serial interface
(SCI)
SCI adalah perangkat yang memungkinkan
seri pertukaran data pada mikroprosesor dan peripheral seperti sprinter dan
mouse. Komunikasi pengiriman data hanya dilakukan per bit, sehingga lebih
lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu
mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
e. Analog To Digital Converter (ADC)
Digunakan untuk mengkonversi sinyal
analog menjadi digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital
(mikrokontroller AT89S51). ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2
karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling
suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk
sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya
dinyatakan dalam sample per second (SPS).
f. Digital Analog Converter(DAC)
DAC adalah perangkat yang mengkonversi
sinyal digital menjadi sinyal analog . Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC
sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC.Sebuah konverter
analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Fungsi DAC adalah pengubah
data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi
data analog .Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke
dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka
biner dengan jumlah digit yang pasti.






0 komentar:
Posting Komentar